LOGO BEM POLTEKKES DENPASAR



LATAR BELAKANG :
Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi yang berkedudukan di tingkat Direktorat. Organisasi kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Denpasar ini adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawan serta kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Sebagai sebuah organisasi layaknya seorang manusia sudah seharusnya memiliki identitas sebagai bentuk eksistensi dalam setiap pelaksanaan kegiatannya.
Lambang adalah sebuah tanda pengingat dan mempunyai makna yang sangat penting dan dalam serta pada dasarnya semua pemahaman yang kita miliki dan kita pikirkan agar mampu di pahami orang lain maka harus diwujudkan kedalam bentuk yang nyata karena pemikiran/petunjuk belum bisa dinalar oleh orang lain, jika tidak diwujudkan dalam bentuk sesuatu (gambaran nyata). Dengan adanya lambang atau gambar diharapkan mampu mewakili apa-apa yang menjadi pemikiran kita yang nantinya lambang tersebut dapat menjadi media pengingat bagi siapapun.



DASAR PEMIKIRAN
Dasar pemikiran dari pembuatan logo/lambang BEM Politeknik Kesehatan Denpasar ini adalah berasal dari Anggaran Dasar BEM Politeknik Kesehatan Denpasar Periode 2010-2011 Bab I Pasal 1 mengenai identitas organisasi.

TUJUAN
  1. Menciptakan identitas organisasi BEM Politeknik Kesehatan Denpasar.
  2. Sebagai tanda pengingat kepada anggota-anggotanya.
  3. Makna yang terkandung dalam lambang tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar.

BENTUK & MAKNA
Angsa yang di atasnya terdapat lambang Bakti Husada dan dihiasi dengan kelopak berjumlah tiga yang berwarna dasar hijau dengan garis pinggir putih. Di bawah angsa terdapat buku terbuka dan pena. Di sekeliling angsa terdapat tulisan Politeknik Kesehatan Denpasar dan Badan Eksekutif Mahasiswa serta paling luar terdapat padma yang mengarah ke delapan penjuru mata angin dengan warna dasar hijau dan dilapisi warna putih serta garis pinggir berwarna hitam.
  1. Kelopak berjumlah delapan yang bermakna menunjuk ke delapan arah mata angin dimana angka delapan tidak pernah putus. Artinya keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar meskipun berada di tempat yang berbeda (segala penjuru) namun tetap sebagai keluarga yang tak terputus.
  2. Garis pinggiran berwarna hitam bermakna sesuatu yang abadi. Artinya kekeluargaan yang terjalin di bawah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar adalah kekal abadi.
  3. Warna hijau mengikuti warna dasar lambang Politeknik Kesehatan Denpasar yang diambil dari filosofi warna simbol Kementerian Kesehatan RI yang melambangkan semangat pengabdian yang luhur, dilandasi dan dijiwai Pancasila dalam mensukseskan tujuan pembangunan kesehatan.
  4. Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka berkelahi dan suka hidup harmonis. Angsa juga memiliki kemampuan memilih makanan. Meskipun makanan itu bercampur dengan air kotor tetapi yang masuk ke perutnya adalah hanya makanan yang baik saja, sedangkan air yang kotor keluar dengan sendirinya. Ini melambangkan bahwa keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar selalu berusaha menuntut ilmu pengetahuan dan mampu menjadi orang yang bijaksana, bisa membedakan yang baik dan yang buruk serta hidup dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan.
  5. Buku dan pena melambangkan ilmu pengetahuan.
  6. Kelopak tiga bergaris pinggir putih dan berwarna dasar hijau yang terdapat di atas angsa melambangkan BEM Politeknik Kesehatan Denpasar mendukung program Politeknik Kesehatan Denpasar dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, pengajaran, dan pangabdian.
  7. Logo Bakti Husada yang ada di atas angsa adalah simbol Kementerian Kesehatan RI. PEMBIAYAAN Pembiayaan untuk pembuatan logo/lambang BEM Politeknik Kesehatan Denpasar ini berasal dari anggaran rumah tangga BEM periode 2010-2011. DISAHKAN : Denpasar, 16 Desember 2010 (Sekretaris BEM 2010-2011 : Ni Luh Gede Wijayanti Lestari) (Ketua Umum BEM 2010-2011 : Putri Agung Sri Pramitadewi) (Direktur Poltekkes Denpasar : Drs. I Gede Sudarmanto, B. Sc, M.Kes.)

Comments

Popular posts from this blog

MARS Politeknik Kesehatan Denpasar

HYMNE Politeknik Kesehatan Denpasar

PENUGASAN PKKMB POLTEKKES KEMENKES DENPASAR TAHUN 2022