SEJARAH BEM POLTEKKES DENPASAR
SEJARAH SINGKAT
Badan
Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar merupakan organisasi
kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat Direktorat. BEM Poltekkes Denpasar
resmi berdiri sejak 16 April 2004 bertepatan dengan Dies Natalis III Poltekkes
Denpasar. Sejak berdiri hingga saat ini BEM Poltekkes Denpasar terus berbenah
dan melakukan perubahan menuju organisasi yang lebih baik. Pada awalnya BEM
Poltekkes Denpasar diketuai oleh Ketua Umum dan pemilihannya dilakukan secara
musyawarah dengan perwakilan dari IKM masing – masing jurusan yang ada di
Poltekkes Denpasar.
Pada
tahun 2013 BEM Poltekkes Denpasar melakukan pemilihan umum (pemilu) pertama
dimana semua warga Poltekkes Denpasar dilibatkan dalam menentukan pemimpin BEM
Poltekkes Denpasar. Sejak itulah BEM Poltekkes Denpasar berubah memakai system
parlemen berupa menteri – menteri dengan pemimpin tertinggi yaitu Presiden BEM.
Pada pemilu pertama tersebut terpilihlah Ni Luh Mega Desyanti sebagai Presiden
BEM Poltekkes Denpasar periode 2013/2014 dan sekaligus menjadi Presiden BEM
pertama yang dipilih secara langsung oleh seluruh warga Poltekkes Denpasar
melalui pemilu raya. Pada tahun yang sama berdiri organisasi Majelis
Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Poltekkes Denpasar sebagai organisasi diatas
BEM dan berfungsi sebagai lembaga legislative dalam mengontrol kinerja BEM dan
IKM. Adapun Ketua MPM yang pertama yaitu Luh Putu Wijayanti untuk periode
2013/2014.
FUNGSI
Adapun
fungsi BEM Poltekkes Denpasar yaitu :
- Sebagai
sarana dan wadah perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi Poltekkes Denpasar
- Menampung
dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program
dalam kegiatan kemahasiswaan
- Pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan, komunikasi antar mahasiswa, pengembangan potensi
jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan dan intelektual
yang berguna di masa depan
- Pengembangan
pelatihan ketrampilan berorganisasi, manajemen, dan/atau kepemimpinan
mahasiswa; pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi
dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional
- Memelihara
dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma
agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
TUJUAN
- Melakukan regenerasi pengurus BEM yang baru
- Menyelenggarakan musyawarah keluarga mahasiswa
- Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi mahasiswa bersama IKM
- Menyelenggarakan musyawarah mahkamah luar biasa jika dipandang perlu
- Mewadahi kreativitas mahasiswa; mampu membentuk dan mengembangkan sistem kaderisasi yang berkesinambungan bagi organisasi
- Meningkatkan profesionalisme dalam organisasi
- Menjalin hubungan internal dan eksternal organisasi yang kondusif
- Meningkatkan kepedulian mahasiswa Poltekkes Denpasar terhadap lingkungan sosial
LAMBANG BEM POLTEKKES DENPASAR
Lambang
adalah sebuah tanda pengingat dan mempunyai makna yang sangat penting dan dalam
serta pada dasarnya semua pemahaman yang kita miliki dan kita pikirkan agar
mampu di pahami orang lain maka harus diwujudkan kedalam bentuk yang nyata karena
pemikiran/petunjuk belum bisa dinalar oleh orang lain, jika tidak diwujudkan
dalam bentuk sesuatu (gambaran nyata). Dengan adanya lambang atau gambar
diharapkan mampu mewakili apa-apa yang menjadi pemikiran kita yang nantinya lambing
tersebut dapat menjadi media pengingat bagi siapapun.
Adapun
lambing BEM Poltekkes Denpasar yaitu Angsa yang di atasnya terdapat lambang
Bakti Husada dan dihiasi dengan kelopak berjumlah tiga yang berwarna dasar
hijau dengan garis pinggir putih. Di bawah angsa terdapat buku terbuka dan
pena. Disekeliling angsa terdapat tulisan Politeknik Kesehatan Denpasar dan
Badan Eksekutif Mahasiswa serta paling luar terdapat padma yang mengarah ke
delapan penjuru mata angin dengan warna dasar hijaudan dilapisi warna putih
serta garis pinggir berwarna hitam.
BENTUK DAN MAKNA LAMBANG
- Kelopak berjumlah delapan yang bermakna menunjuk ke delapan arah mata angina dimana angka delapan tidak pernah putus. Artinya keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar meskipun berada di tempat yang berbeda (segala penjuru) namun tetap sebagai keluarga yang tak terputus.
- Garis pinggiran berwarna hitam bermakna sesuatu yang abadi. Artinya kekeluargaan yang terjalin di bawah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar adalah kekal abadi.
- Warna hijau mengikuti warna dasar lambang Politeknik Kesehatan Denpasar yang diambil dari filosofi warna simbol Kementerian Kesehatan RI yang melambangkan semangat pengabdian yang luhur, dilandasi dan dijiwai Pancasila dalam menyukseskan tujuan pembangunan kesehatan.
- Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka berkelahi dan suka hidup harmonis. Angsa juga memiliki kemampuan memilih makanan. Meskipun makanan itu bercampur dengan air kotor tetapi yang masuk ke perutnya adalah hanya makanan yang baik saja, sedangkan air yang kotor keluar dengan sendirinya. Ini melambangkan bahwa keluarga besar mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar selalu berusaha menuntut ilmu pengetahuan dan mampu menjadi orang yang bijaksana, bisa membedakan yang baik dan yang buruk serta hidup dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan.
- Buku dan pena melambangkan ilmu pengetahuan.
- Kelopak tiga bergaris pinggir putih dan berwarna dasar hijau yang terdapat di atas angsa melambangkan BEM Politeknik Kesehatan Denpasar mendukung program Politeknik KesehatanDenpasar dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, pengajaran, danpangabdian.
- Logo Bakti Husada yang ada di atas angsa adalah simbol Kementerian Kesehatan RI sebagai lembaga yang menaungi Politeknik Kesehatan Denpasar
PEMIMPIN BEM POLTEKKES DENPASAR 5
TAHUN TERAKHIR
- Putri Agung Sri Pramitadewi (Keperawatan) Ketua Umum Periode 2010-2011
- I Putu Gede Widhi Adnyana (Keperawatan) Ketua Umum Periode 2011-2012
- Gde Soeghaliy Arsa (Keperawatan) Ketua Umum Periode 2012-2013
- Ni Luh Mega Desyanti (Analis Kesehatan) Presiden BEM Periode 2013-2014
- I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara (Keperawatan) Presiden BEM Periode 2014-Sekarang
Comments
Post a Comment